Thursday, February 17

Wa Punya Cita-cita

Wa punya cita-cita. Wa punya impian. Tapi bukanlah cita dari zaman berhingus sebenarnya. Bukanlah impian dari zaman wa lari bogel sambil gentel-gentel kote di halaman rumah kayu di Felda Tanjung sebetulnya. Cita-cita dan impian mula pada penghujung zaman remaja dan permulaan usia dewasa. Mungkin sudah lewat tapi belum lagi terlambat. Cita-cita wa tinggi, impian wa seperti mimpi, tapi logik untuk direalisasi.
~
Wa lapar, belum makan lagi hari ni.